Laporan Praktik Minggu Ke 9-10 (PLC)

Nama :

1.      Rahmandino Damar Maulana (153600065)

2.      Achmad Faudzi (153600067)

Programmable Logic Controller atau PLC

Adalah suatu mikroprosesor yang digunakan untuk otomasi proses industri seperti pengawasan dan pengontrolan mesin di jalur perakitan suatu pabrik. PLC memiliki perangkat masukan dan keluaran yang digunakan untuk berhubungan dengan perangkat luar seperti sensor, relai, contactor dll. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengoperasikan PLC berbeda dengan bahasa pemrograman biasa. Bahasa yang digunakan adalah Ladder, yang hanya berisi input-proses-output. Disebut Ladder, karena bentuk tampilan bahasa pemrogramannya memang seperti tampilan tangga. Disamping menggunakan pemrograman ladder, PLC juga dapat diprogram dengan pemrograman SFC dan pemrograman ST, untuk yang ST sudah jarang digunakan lagi.

Pada pertemuan kali ini kita akan belajar memprogram PLC. Mulai dari awal membuka software, menyambungkan modul PLC ke Laptop atau PC hingga mentransfer program.

Bahan :

1.      PC atau Laptop

2.      Modul PLC (Disini menggunakan merk Omron Type CP1E N30)

3.      Software CX Programer (Software PLC tergantung dari modul PLC yang kalian gunakan, Karena kita disini memiliki modul PLC dari merk Omron maka software yang kita pakai adalah CX Programmer.

4.      Kabel USB Type B (Biasa ditemui di printer) berfungsi menghubungkan Modul PLC ke Laptop/PC

Langkah pembuatan program baru:

Sebelum memasuki program, terlebih dahulu kita akan belajar mengatur software agar dapat di sambungkan ke modul PLC (Mengingat software ini dapat digunakan banyak type PLC dari merk yang sama). Berikut adalah langkahnya :

1.      Buka CX Programer 9.5

2.      Pilih New

3.      Disini kita akan disuruh memilih jenis type PLC, pilih Device Type (disini menggunakan model CP1E) kemudian pilih tombol “setting” disampingnya untuk memilih model serinya (Disini menggunakan N30, pilih N30 kemudian OK), kemudian kita memilih network type, karena kita menggunakan USB ke Laptop/PC, pilih USB dan klik OK.

4.      Kalian siap memulai membuat program

Langkah menyambungkan Laptop/PC ke Modul PLC :

1.      Hubungkan PLC ke Laptop/PC dengan kable USB type B yang telah disiapkan.

2.      Pastikan driver PLC telah terinstal (Cek di Device Manager).

3.      Pastikan Modul PLC sudah keadaan menyala (ON).

4.      Pilih menu bar “PLC” dan pilih “Work Online” atau pilih “Ctrl+W” pada keyboard.

5.      PLC dan Laptop/PC kalian telah terhubung dan siap untuk mentransfer program.

Langkah mentransfer program ke atau dari PLC

v  Transfer program dari Laptop/PC ke Modul PLC :

1.      Klik “PLC” pada menu bar

2.      Pilih “Transfer”

3.      Pilih “To PLC”

v  Transfer program dari Laptop/PC ke Modul PLC :

1.      Klik “PLC” pada menu bar

2.      Pilih “Transfer”

3.      Pilih “From PLC”

Percobaan pertama

Tujuan : Kendali Output dengan menggunakan TIMER

Disini kita akan mengendalikan output PLC (Bisa berupa Lampu, Kontaktor, Relay dll.) dengan menggunakan fasilitas timer.  

Pengalamatan TIMER :

Address           : 000-255

Set Waktu       : #0-#9999

Pada set waktu satu detik maka ditulis #10

Untuk penulisan TIMER yaitu TIM “alamat” “waktu”

Misalnya : TIM 000 #50 untuk 5 detik.

1.      Buat program seperti dibawah ini.

2.      Jika sudah sambungkan modul PLC dan Laptop sesuai cara diatas.

3.      Transfer program ke modul PLC.

4.      Jika benar maka output akan mati setelah menyala 5 detik.

Percobaan kedua

Tujuan : mengetahui fungsi instruksi differentiate down (DIFD) dan instruksi differentiate Up (DIFU) di PLC

Salah satu fungsi dari instruksi tersebut yang sering digunakan adalah untuk membuat program satu tombol yang memiliki dua fungsi. Maksudnya kita ingin membuat program dengan menggunakan satu INPUT PLC yang memiliki dua fungsi berbeda. Sebagai contoh adalah untuk Start-Stop Lampu atau Motor Pompa.

1.      Buat program seperti dibawah ini.

2.      Jika sudah sambungkan modul PLC dan Laptop sesuai cara diatas.

3.      Transfer program ke modul PLC.

4.      Jika benar maka output 100.00 akan bekerja saat saklar beralamat 0.01 ditekan. Dan ketika saklar 0.01 kembali ditekan maka output 100.01 ikut bekerja. Untuk mematikan kedua output lewat saklar beralamat 0.00. perhatikan video berikut

Percobaan ketiga

Tujuan : Fungsi instruksi Clock Puls Bit

Adalah salah satu fasilitasyang daat mengontrol sebuah keluaran output. Instruksi ini identik dengan kontak NO/NC yang bekerja terus menerus dengan memberi masukan 1 dan 0 secara otomatis dalam detik atau menit. Berikut contoh programnya :

1.      Buat program seperti dibawah ini.

2.      Jika sudah sambungkan modul PLC dan Laptop sesuai cara diatas.

3.      Transfer program ke modul PLC.

4.      Jika benar perhatikan video berikut.

Percobaan keempat

Tujuan : Counter

Adalah instruksi yang ada di sebuah PLC yang mempunyai 2 masukan yakni Counter Input dan Reset Input. Untuk lebih paham mari lakukan percobaan berikut.

1.      Buat program seperti dibawah ini.

2.      Jika sudah sambungkan modul PLC dan Laptop sesuai cara diatas.

3.      Transfer program ke modul PLC.

4.      Jika benar perhatikan video berikut.

Ini adalah postingan terakhir kami. Terima kasih sudah stay tune menunggu postingan terbaru kami mohon maaf bila ada salah post atau lainnya. Sampai bertemu di lain kesempatan.

Sekian dan terima kasih